Menurut statistik tahunan dari organisasi kesehatan sedunia
(WHO 1996), penyakit pembuluh darah otak termasuk dalam 10 penyebab kematian
utama di 54 dari 57 negara. Stroke hemoragik mencakup 16,6 – 19% dari semua
stroke.
Stroke hemoragik, yang merupakan sekitar 15% sampai 20% dari semua stroke, dapat terjadi apabila lesi vaskuler intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi perdarahan kedalam ruang subaraknoid atau langsung kedalam jaringan otak.sebagian dari lesi vaskular menyebabkan perdarahan subaraknoid (PSA) adalah aneurisma sakular (Berry) dan malformasi arteriovena (MAV). Mekanisme lain stroke hemoragik adalah pemakaian kokain atau amfetamin,karena zat-zat ini dapat menyebabkan hipertensi berat dan perdarahan intraserebrum attau subaraknoid.
Bagaimana struktur dan sistem kerja kokain sehingga dapat menimbulkan efek stroke hemoragik?
BalasHapusBeberapa obat golongan narkotika seperti heroin dan kokain serta golongan psikotropika misalnya amfetamin dapat pula menyebabkan stroke. Amfetamin sendiri merupakan senyawa sintetis turunan efedrin. Penggunaan amfetamin dan kokain menyebabkan jantung memompa lebih cepat dari biasanya sehingga tekanan darah meningkat. Jika terdapat pembuluh darah yang menipis di otak maka pembuluh darah tersebut dapat spontan pecah dan terjadi stroke hemoragik. Selain mempengaruhi jantung, kokain dan amfetamin juga mampu mengingkatkan aktivitas sistem saraf pusat di otak. Penyempitan pembuluh darah otak (vasokonstriksi) pun dapat terjadi akibat penggunaan kokain dan heroin.
BalasHapusApabila digunakan secara intravena (suntikan ke pembuluh vena) terutama pada kondisi non-aseptis yang kerap dilakukan pada pecandu, heroin dan kokain dapat menyebabkan stroke iskemik. Penggunaan intravena memungkinkan masuknya bakteri ke dalam darah dan dapat berkembang pada klep jantung (endocarditis). Suatu saat perkembangan bakteri yang membentuk pelet/gumpalan kecil ini dapat lepas dan mengikuti peredaran darah. Jika perjalanan pelet tersebut sampai di pembuluh darah otak maka dapat menyumbat dan menimbulkan stroke iskemik. Struktur kokain dapat dilihat pada link http://www.primehealthchannel.com/wp-content/uploads/2010/11/cocaine-structure-1.jpg
syruktur kokain dapat dilihat pada link berikut :
BalasHapushttp://www.google.co.id/imgres?hl=id&sa=X&biw=1024&bih=487&tbm=isch&prmd=imvnsb&tbnid=so9r3yP0YYyaKM:&imgrefurl=http://en.wikipedia.org/wiki/File:Kokain_-_Cocaine.svg&docid=Qef8hdi-OdRdCM&imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/66/Kokain_-_Cocaine.svg/332px-Kokain_-_Cocaine.svg.png&w=332&h=164&ei=uPR4UJzqN8WsrAf5rYHYCQ&zoom=1&iact=rc&dur=4&sig=113805399529453235642&page=1&tbnh=125&tbnw=252&start=0&ndsp=7&ved=1t:429,r:0,s:0,i:66&tx=226&ty=235
Mekanisme kerja utama efek kokain dipusat ataupun perifer adalah menghambat ambilan balik norepinefrin, serotonin, dan dopamine kembali ke terminal presinaptik tempat transmitter tersebut dilepaskan. Penghambatan ini memperkuat dan memperpanjang kerja katekolamin pada SSP dan susunan saraf perifer. Sebagian, pemanjangan efek dopaminergik paling banyak terjadi pada sistem yang membawa kenikmatan dalam otak (system limbik), menghasilkan rasa gembira yang berlebihan akibat pengaruh kokain. Penggunaan kronik akan menghabiskan dopamin. Kekosongan ini akan menimbulkan siklus visius, ingin mendapatkan kokain yang akan menghilangkan depresi berat untuk sementara.
Salah satu faktor penyebab stroke yaitu penggunaan narkoba.Kokain merupakan obat-obatan narkoba yang dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba. Kokain dapat menyempitkan pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan stroke. Hal ini juga bisa terjadi pada orang usia muda tanpa risiko stroke.
BalasHapusKokain, disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah.
Kombinasi antara kokain, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.
struktur kokain dapat dilihat di link berikut :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kokaina