Jumat, 30 November 2012

GERANIOL

MINYAK SEREH



                                                                Tanaman Sereh

Minyak sereh merupakan minyak atsiri yang diperoleh dengan cara distilasi uap daun tanaman sereh. Dalam perdagangan dikenal dua tipe minyak sereh, yaitu tipe Ceylon dan tipe Jawa. Minyak sereh tipe Ceylon diperoleh dari distilasi daun Cymbopogon nardus Rendle atau Lenabatu, sedangkan minyak sereh tipe Jawa diperoleh dari Cymbopogon winterianus Jowitt atau Mahapengiri. Minyak daun sereh dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk menolak serangga, seperti nyamuk dan semut.
Wijesekara (1973) mengemukakan senyawa utama penyusun minyak sereh adalah sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Gabungan ketiga komponen utama minyak sereh dikenal sebagai total senyawa yang dapat diasetilasi. Ketiga komponen ini menentukan intensitas bau harum, nilai dan harga minyak sereh. Menurut standar pasar internasional, kandungan sitronelal dan jumlah total alkohol masing-masing harus lebih tinggi dari 35%.


           Sitronelal                                          Geraniol


(+)-Sitronelol (kiri) dan (-)-Sitronelol


    
Sitronelol dan geraniol (biasa disebut rodinol), serta ester geraniol dan ester sitronelol banyak digunakan sebagai bahan pengharum ruangan, tisu, sabun, dan kosmetik. Oleh karena itu salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomis minyak sereh yaitu dengan meningkatkan kadar rodinol yang terkandung dalam minyak sereh yang selanjutnya diubah menjadi senyawa ester dengan berbagai asam karboksilat.
Sidique, et al (1975) mengemukakan minyak sereh tipe Jawa mengandung rodinol antara 25-30%, sedangkan menurut Hieronymus (1991) kandungannya dapat mencapai 45%. Devakumar, et al (1977) mengemukakan kegunaan berbagai ester sitronelol dan geraniol turunan dari minyak daun sereh, seperti disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Kegunaan berbagai senyawa sitronelil ester dan geranil ester

No
Senyawa Ester
Kegunaan
1.
Sitronelil format
dalam colognet, lavender, dan perencah madu

Geranil format
digunakan hampir pada semua parfum
2.
Sitronelil asetat
dengan bau bergamot, digunakan dalam perencah mawar dan anggur

Geranil asetat
pengharum toilet dan perencah berbagai buah-buahan
3.
Sitronelil propionat
dengan bau buah, digunakan dalam pewangi bunga mawar (floral)

Geranil propionat
dalam pewangi bunga (floral)
4.
Sitronelil butirat
dalam perencah nanas dan campuran pewangi

Geranil butirat
untuk menghasilkan kesan manis dengan nuansa lemah dalam pewangi
5.
Sitronelil valerinat
dalam pewangi bunga mawar

Geranil valerinat
sebagai pemodifikasi dalam pembuatan pewangi
6.
Sitronelil isobutirat
dalam parfum berbau tumbuhan

Geranil isobutirat
untuk menghasilkan kesan manis dengan nuansa lemah dalam pewangi

4 komentar:

  1. Bagaimana cara meningkatkan kadar geraniol yang terkandung dalam minyak sereh?

    BalasHapus
  2. tanaman sereh memiliki suhu tumbuh optimum 18-25 oC, memerlukan curah hujan sepanjang tahun sekitar 1.800 – 2.500 mm/thn dan distribusi hujan merata sepanjang 10 bulan. Curah hujan berfungsi sebagai pelarut zat nutrisi, pembentukan sari pati dan gula serta membantu pembentukan sel dan enzim. Memerlukan sinar matahari yang cukup karena mampu meningkatkan kadar minyaknya

    BalasHapus
  3. Untuk meningkatkan kandungan geraniolnya, minyak sereh dihidrolisis dengan larutan NaOH dalam etanol selama 1 jam untuk menghidrolisis geranil asetat menjadi geraniol. Identifikasi senyawa geraniol dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Daun sereh wangi seberat 10 kg menghasilkan minyak sereh sebanyak 42,5 mL (0,373%) dengan warna kuning bening mengkilat bau khas sereh dan memiliki indeks bias sebesar 1,4755. Data kromatogram GC minyak sereh menunjukkan kandungan geraniol sebanyak 65,34%. Pengkayaan geraniol menggunakan larutan NaOH dalam etanol mengakibatkan terjadinya reaksi hidrolisis geranil asetat menjadi geraniol yang meningkatkan kandungan geraniol menjadi 81,96%

    BalasHapus
  4. berapa rendemen ektrak batang sereh dapur yang di maserasi dengan etanol 70%????

    BalasHapus